Matahari, pantai dengan pasir putihnya serta air laut yang biru adalah syarat sebuah destinasi wisata layak dikunjungi. Keindahan yang dipancarkan Pulau Pagang memang sangat memenuhi persyaratan
Sebuah
pulau kecil berjarak sekitar 1 jam perjalanan dari Pantai Bungus,
sebuah daerah kecamatan di Kota Padang, jaraknya pun hanya sekitar 15 km
dari Kota Padang atau juga bisa melalui Pelabuhan Muaro Padang. Untuk
mencapai Pulau Pagang kami menggunakan speed boat berukuran kecil.
Ada
pulau Pulau Sumpahan, Pulau Setan, Pulau Kapal Batu Sipoko, Batu Lemari
Pulau Silojong, Pulau Mentangor, dan juga Pulau Sikuai yang saat ini
tertutup untuk kegiatan komersil.
Yang
menarik tentu saja Pulau Setan, kabarnya pulau kecil itu menyimpan
misteri yang cukup mengerikan, tak ada satu pun masyarakat sekitar yang
mau mendekati pulau tersebut, konon kabarnya setiap yang berkunjung ke
sana, tidak akan pernah bisa kembali lagi. “Makanya dinamakan Pulau
Setan,” ujar Umar, pemandu kami saat itu.
Pulau
kecil dengan luas hanya sekitar 20 ha tersebut memang mempesona, sisi
alaminya memang sangat kental, pantainya masih sangat alami dan hutannya
pun masih terlihat sangat perawan.
Karena
baru dikomersilkan sejak 2 tahun lalu, Udin-sapaan akrabnya- pun
mengaku pulau tersebut masih terlihat sangat alami. Tidak banyak bangun
yang bisa ditemui di pulau tersebut. Kecuali hanya beberapa bangunan
cottage berukuran kecil dengan fasilitas kamar dan kipas angin, tarifnya
hanya Rp250 per malam. Juga ada beberapa ruang terbuka untuk berteduh
dari terik matahari.
Sementara
untuk menunjang kegiatan lain, Udin mengatakan tersedia listrik dari
genset yang disiapkan pengelola pulau tersebut. Tapi untuk urusan
komunikasi tak perlu khawatir karena di pulau ini signalnya masih cukup
bagus.
Pulau
yang memiliki garis pantai yang tidak terlalu panjang ini memang
menyimpan potensi keindahan alam yang luar biasa. Wisatawan yang datang
akan dimanjakan dengan pantai dengan pasir putihnya yang mengundang
decak kagum, pantainya juga sangat bersih, dan yang lebih lagi tuntu
saja lautnya yang biru yang membuat kita tidak sabar untuk menceburkan
diri.
Karena masih baru, tak banyak kegiatan pantai yang bisa dilakukan, selain snorkeling, wisatawan juga bisa menaiki banana boat yang tersedia, tentu saja dengan biaya tambahan, atau kalau mau melakukan kegiatan memancing juga bisa atau juga bisa melakuka scuba diving, menyelam sambil menikmati karang-karang, flora dan fauna dasar laut.
Ia
pun cukup terpesona dengan keindahan pulau tersebut. Meski baru pertama
kali berwisata ke pulau dengan pantainya yang indah, Kiki mengaku
terkesan dengan Pulau Pagang. “Pulaunya okelah, pemanadangan alamnya
juga sangat bagus, pokoknya saya senang datang ke sini,” ujarnya.
Tidak
hanya turis domestik, beberapa turis asing pun memang kerap singgah ke
pulau ini dan menginap. Dari cerita Almaveli (29), salah seorang tour guide Pulau Pagang, ia pun kerap memandu beberapa turis asing yang ingin menikmati keindahan Pulau Pagang ini.
“Pulau
ini kan kecil, namun sangat indah, masih alami, jadi mereka suka dengan
nuansa alami seperti itu, pulau ini kan juga bersih,” ujarnya.
Sementara
turis domnestik selain dari Sumatera Barat, ia juga pernah beberapa
kali memandu wisatawan dari Pekanbaru, Jakarta, Medan, Bandung dan
daerah lainnya. “Meskipun baru tapi orang sudah banyak tahu tentang
Pagang ini,” terangnya.
Dengan
biaya yang relatif terjangkau, kami menikmati travelling kami kali ini
ke Pulau Pagang, meski dengan waktu yang relatif singkat. Jika anda
beruntung, di waktu-waktu tertentu anda akan bisa melihat sekawanan
lumba-lumba berenang di sekitar pantai dimana anda akan menghabiskan
waktu liburan nanti. (*)
0 komentar:
Posting Komentar