Wisata Pulau Pagang, Pulau Pamutusan, Pulau Sikuai, Pulau Pasumpahan, Pulau Pisang, Pulau Sibunta, Pulau Pandan, Pulau Anso Duo - Sumatera Barat Hubungi: Deri Afhan 081267213309 PIN BB 52988E44 Line deriafhan Instagram @wisatabahari

Jumat, 20 September 2013

Pulau Pagang



Matahari, pantai dengan pasir putihnya serta air laut yang biru adalah syarat sebuah destinasi wisata layak dikunjungi. Keindahan yang dipancarkan Pulau Pagang memang sangat memenuhi persyaratan

Sebuah pulau kecil berjarak sekitar 1 jam perjalanan dari Pantai Bungus, sebuah daerah kecamatan di Kota Padang, jaraknya pun hanya sekitar 15 km dari Kota Padang atau juga bisa melalui Pelabuhan Muaro Padang. Untuk mencapai Pulau Pagang kami menggunakan speed boat berukuran kecil.

Meski memakan waktu cukup lama, namun kami tidak merasa bosan, karena sepanjang perjalanan, kami bisa menikmati pemandangan alam lainnya yang juga sangat mengagumkan. Sepanjang perjalanan itu, kami disuguhi beberapa gugusan pulau lain dengan keunikannya masing-masing.

Ada pulau Pulau Sumpahan, Pulau Setan, Pulau Kapal Batu Sipoko, Batu Lemari Pulau Silojong, Pulau Mentangor, dan juga Pulau Sikuai yang saat ini tertutup untuk kegiatan komersil.

Yang menarik tentu saja Pulau Setan, kabarnya pulau kecil itu menyimpan misteri yang cukup mengerikan, tak ada satu pun masyarakat sekitar yang mau mendekati pulau tersebut, konon kabarnya setiap yang berkunjung ke sana, tidak akan pernah bisa kembali lagi. “Makanya dinamakan Pulau Setan,” ujar Umar, pemandu kami saat itu.
Puas menikmati keindahan gugusan pulau-pulau tersebut, akhirnya speed boat kami merapat ke pantai Pulau Pagang, meski tidak ada papan nama yang menyebutkan pulau itu Pulau Pagang, namun kondisinya yang cukup berbeda dengan pulau-pulau lainnya memastikan kalau kami sudah sampai di tujuan. “Inilah Pulau Pagang,” kata Umar.
Pulau kecil dengan luas hanya sekitar 20 ha tersebut memang mempesona, sisi alaminya memang sangat kental, pantainya masih sangat alami dan hutannya pun masih terlihat sangat perawan.
Bahkan kata Respiudin Syarif (34), Penjaga Pulau Pagang yang kami temui siang itu mengaku dia merupakan satu-satunya orang yang mediamu pulau tersebut. “Disini tak ada masyarakat yang tinggal, Cuma saya sendiri yang menjaga pulau ini,” ujarnya.
Karena baru dikomersilkan sejak 2 tahun lalu, Udin-sapaan akrabnya- pun mengaku pulau tersebut masih terlihat sangat alami. Tidak banyak bangun yang bisa ditemui di pulau tersebut. Kecuali hanya beberapa bangunan cottage berukuran kecil dengan fasilitas kamar dan kipas angin, tarifnya hanya Rp250 per malam. Juga ada beberapa ruang terbuka untuk berteduh dari terik matahari.
Sementara untuk menunjang kegiatan lain, Udin mengatakan tersedia listrik dari genset yang disiapkan pengelola pulau tersebut. Tapi untuk urusan komunikasi tak perlu khawatir karena di pulau ini signalnya masih cukup bagus.
Sebagai penjaga, Udin memang hanya ditugaskan untuk menjaga dan melayani tamu-tamu yang datang ke pulau tersebut. Namun dari pengelola Udin mendapat kabar kalau memang nantinya pulau ini memang akan dikembangkan lebih bagus lagi dengan fasilitas yang memadai sesuai dengan keinginan wisatawan yang datang.
Pulau yang memiliki garis pantai yang tidak terlalu panjang ini memang menyimpan potensi keindahan alam yang luar biasa. Wisatawan yang datang akan dimanjakan dengan pantai dengan pasir putihnya yang mengundang decak kagum, pantainya juga sangat bersih, dan yang lebih lagi tuntu saja lautnya yang biru yang membuat kita tidak sabar untuk menceburkan diri.
Saat berada di air kita akan disuguhi lagi pemandangan bawah laut yang mempesona, memanjakan mata yang melihatnya dengan ikan-ikan khas terumbu karang yang sangat cantik. Kegiatan snorkeling sangat cocok dilakukan disini, jangan khawatir, pengelola juga menyediakan peralatan yang dibutuhkan wisatawan.
Karena masih baru, tak banyak kegiatan pantai yang bisa dilakukan, selain snorkeling, wisatawan juga bisa menaiki banana boat yang tersedia, tentu saja dengan biaya tambahan, atau kalau mau melakukan kegiatan memancing juga bisa atau juga bisa melakuka scuba diving, menyelam sambil menikmati karang-karang, flora dan fauna dasar laut.
Pulau yang berhadapan langsung dengan Samudera Hindia ini memang sangat eksotik, keindahannya memang membuat banyak orang penasaran dan ingin menyambangi pulau ini. Salah satunya Kiki Oktari (25), karyawan swasta ini bersama dengan beberapa orang temannya, rela jauh-jauh dari Pekanbaru datang ke Pulau Pagang.
Ia pun cukup terpesona dengan keindahan pulau tersebut. Meski baru pertama kali berwisata ke pulau dengan pantainya yang indah, Kiki mengaku terkesan dengan Pulau Pagang. “Pulaunya okelah, pemanadangan alamnya juga sangat bagus, pokoknya saya senang datang ke sini,” ujarnya.
Kiki mengaku memang penasaran dengan Pulau Pagang, pertama kali ia mengetahui keberadaan pulau ini dari internet dan juga informasi dari rekan-rekannya yang sudah lebih dulu ke Pulau Pagang. Untuk tarif perjalanan ia mengaku tidak ada masalah, namun diakuinya, fasilitas yang ada di pulau ini memang masih sangat minim dan perlu ditambah lagi.
Tidak hanya turis domestik, beberapa turis asing pun memang kerap singgah ke pulau ini dan menginap. Dari cerita Almaveli (29), salah seorang tour guide Pulau Pagang, ia pun kerap memandu beberapa turis asing yang ingin menikmati keindahan Pulau Pagang ini.
Sejak lama menurutnya banyak turis mancanegara yang melancong ke Sumatera Barat menyempatkan diri datang ke Pulau Pagang. Almaveli yang sudah cukup berpengalaman dalam bidangnya menilai para turis mancanegara sangat menyukai pulau tersebut.
“Pulau ini kan kecil, namun sangat indah, masih alami, jadi mereka suka dengan nuansa alami seperti itu, pulau ini kan juga bersih,” ujarnya.
Sementara turis domnestik selain dari Sumatera Barat, ia juga pernah beberapa kali memandu wisatawan dari Pekanbaru, Jakarta, Medan, Bandung dan daerah lainnya. “Meskipun baru tapi orang sudah banyak tahu tentang Pagang ini,” terangnya.
Nah, jika berminat, ada begitu banyak penyedia jasa tour ke Pulau Pagang, tinggal browsing di dunia maya, kita pasti mendapatkan banyak informasi tentang Pulau Pagang. Sebagai referansi, patokan harga yang biasanya diberlakukan oleh travel agent adalah sebesar Rp500 per orang selama 2 hari 1 malam dengan rincian, biaya perjalanan pulang pergi Pulau Pagang – Bungus, sewa peralatan snorkeling, konsumsi selama di Pulau Pagang, sewa penginapan/cottage, makanan dan minuman kecil serta buah-buahannya.
Dengan biaya yang relatif terjangkau, kami menikmati travelling kami kali ini ke Pulau Pagang, meski dengan waktu yang relatif singkat. Jika anda beruntung, di waktu-waktu tertentu anda akan bisa melihat sekawanan lumba-lumba berenang di sekitar pantai dimana anda akan menghabiskan waktu liburan nanti. (*)

Share:

0 komentar:

Posting Komentar

Ordered List

Definition List